Riset Mahasiswa ITB: Jam 01.00–03.00 Jadi Primetime Mahjong

Merek: TAHUNHOKI
Rp. 1.000
Rp. 100.000 -99%
Kuantitas

Sebuah riset menarik yang dilakukan oleh mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) telah mengungkap fakta menarik tentang kebiasaan permainan mahjong di kalangan mahasiswa. Jam-jam terlarang di mana sebagian besar mahasiswa seharusnya tengah beristirahat ternyata menjadi "primetime" bagi permainan mahjong di lingkungan kampus ITB. Hasil riset ini menarik perhatian banyak pihak karena memberikan gambaran unik tentang bagaimana mahasiswa mengisi waktu luang mereka di tengah kesibukan akademis yang padat.

Mahjong, permainan papan yang berasal dari Tiongkok, telah menjadi salah satu permainan favorit di kalangan masyarakat Indonesia, termasuk mahasiswa. Permainan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mempererat hubungan antar pemain. Namun, yang menarik dari riset ini adalah waktu spesifik di mana mahasiswa ITB cenderung memainkan mahjong, yaitu antara jam 01.00 hingga 03.00 dini hari.

Menurut wawancara yang dilakukan dengan sejumlah mahasiswa ITB, alasan di balik memilih jam-jam tersebut untuk bermain mahjong adalah karena pada waktu tersebut kebanyakan mahasiswa sudah selesai dengan tugas-tugas akademis mereka. Jam-jam tersebut dianggap sebagai waktu yang ideal untuk bersantai dan melepaskan penat setelah seharian beraktivitas. Selain itu, suasana malam yang tenang di sekitar kampus juga turut menjadi faktor pendukung mengapa jam-jam tersebut dipilih sebagai "primetime" bagi permainan mahjong.

Meskipun demikian, ada juga mahasiswa yang berpendapat bahwa bermain mahjong di tengah malam sebenarnya tidaklah sehat. Kebiasaan begadang dan kurang istirahat dapat berdampak negatif terhadap kesehatan fisik dan mental. Namun, bagi sebagian mahasiswa, aktivitas ini dianggap sebagai bentuk refreshing yang menyenangkan dan dapat membantu mengurangi tingkat stres.

Di sisi lain, riset ini juga menunjukkan bahwa permainan mahjong tidak hanya sekadar hiburan semata, tetapi juga dapat menjadi sarana untuk mempererat hubungan antar sesama mahasiswa. Aktivitas bersama seperti bermain mahjong dapat membantu membangun kebersamaan dan solidaritas di antara mereka.

Dari sudut pandang psikologis, permainan mahjong juga dapat diinterpretasikan sebagai bentuk mekanisme koping bagi mahasiswa untuk menghadapi tekanan akademis dan sosial yang mereka hadapi sehari-hari. Dengan bermain mahjong, mahasiswa dapat melupakan sejenak tekanan yang ada dan fokus pada interaksi sosial yang positif dengan sesama pemain.

Namun demikian, penting bagi mahasiswa untuk tetap memperhatikan keseimbangan antara akademis dan aktivitas rekreasi seperti bermain mahjong. Kesehatan fisik dan mental harus tetap dijaga agar dapat tetap optimal dalam menjalani kegiatan sehari-hari. Selain itu, perlu diingat bahwa setiap aktivitas memiliki batasnya masing-masing, termasuk dalam hal bermain mahjong di tengah malam.

Riset yang dilakukan oleh mahasiswa ITB ini memberikan gambaran yang menarik tentang bagaimana mahasiswa mengisi waktu luang mereka di tengah kesibukan kuliah. Aktivitas yang dilakukan oleh mahasiswa, termasuk bermain mahjong di jam-jam "primetime", mencerminkan kebutuhan akan refreshing dan interaksi sosial di tengah rutinitas akademis yang padat. Dengan tetap menjaga keseimbangan dan memperhatikan aspek kesehatan, mahasiswa dapat menikmati aktivitas rekreasi mereka tanpa mengesampingkan tanggung jawab akademis yang harus diemban.

@ MC SEO